Definisi MULTIMEDIA
MULTIMEDIA ini berasal dari 2 kata yaitu MULTI dan MEDIA. Multi berarti banyak.
Media berarti perantara. Pengertian multimedia secara utuh
berarti Kombinasi atau penggabungan dari
beberapa media seperti teks, audio, video, animasi, gambar yang disajikan dalam
penggunaan komputer dengan bantuan tool dan link sehingga menghasilkan
presentasi yang menarik.
Kategori
dalam multimedia terdapat 2 macam, yaitu Multimedia
Communication dan Multimedia Content Production. Pengertian
dari Multimedia Communication adalah
penggunaan media yang memiliki fungsi
mempublikasikan informasi. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah
TV, Radio, Film, Game, Musik, Entertaiment, Tutorial, Internet, dan Media
Cetak. Dengan adanya multimedia communication ini akan mempermudah penggua
dalam menyampaikan dan mendapatkan informasi. Selanjutnya Multimedia Content Production adalah penggunaan beberapa media yang berbeda seperti Teks, Animasi, Audio,
Video, gambar (grafik) yang dipadukan untuk mengasilkan produk multimedia
seperti musik, game, film, entertainment, dll. Dalam kategori multimedia
content production menggunakan media sebagai berikut :
1.
Media
tulisan (Teks)
2. Media Suara (Audio)
3. Media Video
4. Media Gambar (Grafik)
5. Media Animasi
6. Media Efek Khusus (Special Effect)
7. Media Interaktif (Interactivity)
Multimedia
ini tak akan jauh dari seni dan imajinasi kita. Menurut Hofstetter (2001) Multimedia terdiri dari 5 unsur, yaitu :
- Teks, merupakan unsur dasar untuk meyampaikan informasi. Dalam penempatan teks pun tidak sembarangan. Harus teliti mampu menemukan kunci empatik konsumen dengan imajinasi kita. Atau biasa dipelajari dalam materi Tipografi.
- Gambar (Grafik), merupakan informasi yang tidak dijelaskan dengan kata-kata. Kadangkala ketika kita di berkendara di jalan raya melihat baligo besar berisi informasi hanya dengan melihat gambar saja tanpa membaca kata-katanya kita sudah dapat menyimpulkan isi dari baligo tersebut.
- Audio, merupakan unsur yang bisa berupa percakapan, music atau efek suara. Multimedia tanpa audio akan terasa hambar seperti sayur tanpa garam. Hehehe … Format dasar audio ini biasanya WAVE dan MIDI
- Video, merupakan unsur yang membuat suatu informasi tampak terasa hidup dan lebih jelas. Tentu diiringi dengan audionya.
- Animasi, merupakan simulasi gerakan yang dihasilkan dengan menampilkan beberapa frame ke layer.
Dalam
jurusan multimedia ini kita akan mempelajari hal – hal berikut :
- Dasar-dasar multimedia
- Pengenalan dan Perakitan PC
- Etimologi Multimedia
- Fotografi dan Teknik Pengambilan Gambar
- Belajar Animasi Dasar
- Alir Produksi Multimedia
- Pengelolaan Web
- Desain Animasi
- Video Shooting
- Audio dan Video Editing
- Menggambar Clean-up dan Sisip
- Perawatan peralatan multimedia
- Proposal pembuatan produk
- Seni Grafis dan Gambar 2D
- Stop Motion
- Efek Khusus
- Pembuatan Story Board
- Instalasi Sistem Operasi Dasar
- Final Project (Proyek Akhir pembuatan produk multimedia)
Sekolah Jurusan Multimedia, Ngapain aja sih?
Seiring
dengan berkembangnya teknologi, multimedia juga ikut bersemi. Museum-museum
seni sudah mulai ditinggalkan, bahkan banyak yang sudah membuka galeri online.
Tak terpungkiri, pekerjaan multimedia sekarang lebih banyak ditawarkan, dan
universitas akan berusaha mengakomodasi kesempatan ini.
Design Bisa
Dipelajari Sendiri, Kenapa Harus Sekolah?
Karena
bidang ini termasuk baru, banyak sekolah (baik di Indonesia maupun di luar)
yang menuai kritik dari murid murid. Penulis sering mendengar (dan mengalami)
situasi dimana dosennya kurang bisa menunjukkan kepiawaiannya di bidang yang
diajarkan. Banyak dosen yang “pindah bidang” dadakan, misalnya asalnya pelukis,
tapi sekarang mengajar illustration di photoshop, atau dosen elektro yang
terpaksa mengajar programming. Apalagi kurikulum yang berganti ganti tiap
tahunnya, atas nama pembaharuan yang menyebabkan buku ganti semua.
Tapi
bagaimanapun, ada beberapa aspek yang membuat sekolah desin tetap diperlukan:
- Network : Sekolah yang baik dan tinggi kredibilitasnya akan mempunyai network untuk alumni, yang bisa membantu murid muridnya untuk masuk ke dunia kerja
- Portfolio : Sekolah design pada umumnya akan memberi Anda segudang pekerjaan, yang diperlukan untuk membangun portfolio
- Gelar : Gelar bukan hal yang utama, tapi jika Anda tidak punya pengalaman kerja atau ingin masuk perusahaan design besar, sudah terbukti, sulit tanpa gelar.
Apa Saja
yang Dipelajari di Sekolah?
Ada dua
macam kurikulum di sekolah digital design yang sering dipakai, yang terfokus
dari tahun pertama atau terfokus dari tahun ketiga. Sekolah digital design yang
mengadopsi penjurusan di tahun pertama menawarkan program yang spesifik bagi
calon muridnya. Contoh: Game Design,Animator.
Di pihak
lain, sekolah desain yang penjurusannya di tahun ketiga memulai pelajarannya
dengan mata pelajaran yang luas. Dua tahun pertama, murid akan diberi berbagai
mata pelajaran , misalnya: robotic system, 3d, animation, programming, bahkan
menurut desas desus PPKn diajarkan juga tak terkonfirmasi. Lalu di tahun ketiga
murid akan memilih secara individual, bidang apa yang mau ditekuni.
Yang mana
yang lebih bagus, semua terserah Anda. Jika Anda masih bimbang tentang apa yang
mau ditekuni, pilihan kedua tentu lebih menarik.
Bidang Apa
Saja yang Bisa Ditekuni di Multimedia?
Karena banyaknya bidang yang bisa ditekuni di bidang multimedia, daftar ini kemungkinan besar tidak lengkap.
Karena banyaknya bidang yang bisa ditekuni di bidang multimedia, daftar ini kemungkinan besar tidak lengkap.
- Desain Grafis dan Ilustrasi
Bidang ini
entah mengapa paling marak di Indonesia. Mengajarkan tentang warna, tipografi,
psikologi. Contoh dari tugas tugasnya adalah membuat komik, karikatur, poster,
mewarna pakai cat air.
Software yang dipakai : Photoshop, Illustrator, Freehand, Color Scheme generator.
Karir: Graphic Designer, Illustrator, Manga Artist, Karikatur.
Software yang dipakai : Photoshop, Illustrator, Freehand, Color Scheme generator.
Karir: Graphic Designer, Illustrator, Manga Artist, Karikatur.
- Audio atau Musik
Apakah ini
termasuk multimedia? Menurut saya, iya. Banyak sekolah yang mengajarkan musik
sebagai bidang yang berdiri sendiri, tapi banyak juga sekolah multimedia yang
mengajarkan musik sebagai salah satu aspek yang mensupport bidang bidang lain.
Contoh dari tugasnya: Membuat lagu (digital ataupun analog), membuat background
music untuk game, film.
Software yang dipakai: Cubase4, Music Maker, berbagai macam alat musik.
Karir: Oskestra, singer, band, pengamen (serius ini, istilahnya Serious Street Performers, biasanya jualan CD juga), sound effect maker.
Software yang dipakai: Cubase4, Music Maker, berbagai macam alat musik.
Karir: Oskestra, singer, band, pengamen (serius ini, istilahnya Serious Street Performers, biasanya jualan CD juga), sound effect maker.
- Game Design dan Development
Mempelajari
berbagai macam type game, scenario, bahasa pemgrograman game. Untuk penjurusan
di bidang game, penulis menganjurkan untuk mengambil murid spesifik di bidang
game tertentu (genre), misalnya : 2d, 3d, casual game, role playing game,
multiplayer game.
Software yang dipakai : Flash, Bahasa C, Maya, 3D Max.
Karir: Game Designer, Level Designer, Producer, Programmer, 3d Artist, Tester
Software yang dipakai : Flash, Bahasa C, Maya, 3D Max.
Karir: Game Designer, Level Designer, Producer, Programmer, 3d Artist, Tester
- 3d Designer dan Animator
Terlihat
sangat menarik, tapi termasuk sulit, orang-orang yang menekuni bidang ini
biasanya detail oriented.
Contoh dari tugasnya: Mempelajari biologi makhluk hidup, terutama untuk karakter, animation, membuat kota 3D
Software yang dipakai: Maya, 3D Max, Avid, After Effect.
Karir: Di broadcast (TV), animator, 3D logo designer, character designer, animator.
Contoh dari tugasnya: Mempelajari biologi makhluk hidup, terutama untuk karakter, animation, membuat kota 3D
Software yang dipakai: Maya, 3D Max, Avid, After Effect.
Karir: Di broadcast (TV), animator, 3D logo designer, character designer, animator.
- Film
Membuat
film, mewawancara, scenario, cinematography.
Contoh dari tugasnya: Membuat film pendek, mewawancarai orang, mengedit video clip
Software yang dipakai: Avid, Adobe After Effect
Karir: Broadcast(TV), Producer, Animator, Kameraman, Editor, Actor.
Contoh dari tugasnya: Membuat film pendek, mewawancarai orang, mengedit video clip
Software yang dipakai: Avid, Adobe After Effect
Karir: Broadcast(TV), Producer, Animator, Kameraman, Editor, Actor.
- Multimedia Management
Saat semua
penjurusan lain mengurusi tentang hasil, bidang ini berkonsentrasi di bidang
management. Planning, produksi, finansial dan komunikasi adalah sedikit contoh
tentang apa yang akan dipelajari.
Karir: Event manager, theatre manager, visual art and design, project manager di perusahaan multimedia.
Karir: Event manager, theatre manager, visual art and design, project manager di perusahaan multimedia.
- Interaction Design atau User Experience
Interaction
design (sepertinya bahasa Indonesianya bukan design interaksi, jadi saya akan
tetap “ngeyel” untuk memaka istilah interaction design) mempelajari tentang
interaksi antara manusia dan alat elektronik.
Contoh tugas tugasnya: Membuat konsep tentang interaksi di website, handphone, membuat prototype produk
Software yang dipakai: Microsoft Visio, Flash, HTML, Director
Karir: Interaction Designer, User Experience, Consultant, Usability Tester
Contoh tugas tugasnya: Membuat konsep tentang interaksi di website, handphone, membuat prototype produk
Software yang dipakai: Microsoft Visio, Flash, HTML, Director
Karir: Interaction Designer, User Experience, Consultant, Usability Tester
- Human Computer Interaction
Bidang ini
mirip dengan interaction design, hanya jauh lebih technical. Mempelajari
tentang teknik baru untuk mengakomodasi manusia dalam hidupnya.
Contoh tugasnya: Membuat robot, belajar bahasa pemrograman.
Software yang dipakai: Microsoft Visio, Java IDE (kalau memakai bahasa pemrograman Java), barang2 elektronik seperti solder.
Karir: Penemu, Interaction Designer, User Experience, Consultant, Programmer
Contoh tugasnya: Membuat robot, belajar bahasa pemrograman.
Software yang dipakai: Microsoft Visio, Java IDE (kalau memakai bahasa pemrograman Java), barang2 elektronik seperti solder.
Karir: Penemu, Interaction Designer, User Experience, Consultant, Programmer
- Web Design and Development
Bidang ini
berkonsentrasi dalam membuat website, biasanya tidak tersedia untuk 4 tahun
pelajaran, hanya merupakan salah satu cabang penjurusan (tahun ketiga dan
keempat).
Contoh tugasnya: Membuat webdesign, membuat website application, membuat Flash website.
Bahasa pemrograman yang digunakan: HTML, CSS, JavaScript, c#(.net), Java, Php, query database, Action Script.
Karir: web designer, web developer, web application engineer, software engineer.
Contoh tugasnya: Membuat webdesign, membuat website application, membuat Flash website.
Bahasa pemrograman yang digunakan: HTML, CSS, JavaScript, c#(.net), Java, Php, query database, Action Script.
Karir: web designer, web developer, web application engineer, software engineer.
- Fotografi
Bidang ini
juga biasanya adalah bidang penjurusan, termasuk bidang mahal karena harga alat
alatnya yang tak terjangkau oleh mahasiswa mahasiswi yang *biasanya* miskin. Contoh tugasnya: Foto, memfoto dan memfoto lagi, dan mengedit foto
Alat yang digunakan: Digital/analog SLR Camera, Tripod, Lensa
Karir : Photographer panggilan (pernikahan, etc), buka foto studio, fotographer untuk majalah, freelance fotographer.
Alat yang digunakan: Digital/analog SLR Camera, Tripod, Lensa
Karir : Photographer panggilan (pernikahan, etc), buka foto studio, fotographer untuk majalah, freelance fotographer.
Gelar apa
yang akan didapat?
Gelar multimedia banyak sekali, contoh:
1.Bachelor of Art and Technology (biasanya hanya s1, s2 harus sudah penjurusan)
2.Bachelor/Master of Interactive Multi Media
3.Master of Science in Human Computer Interaction
4.Sarjana Seni
Gelar multimedia banyak sekali, contoh:
1.Bachelor of Art and Technology (biasanya hanya s1, s2 harus sudah penjurusan)
2.Bachelor/Master of Interactive Multi Media
3.Master of Science in Human Computer Interaction
4.Sarjana Seni
0 comments:
Post a Comment